Kalangan Kedokteran Semakin Paham dengan Penyakit Multiple Sclerosis
Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan
multiple sclerosis atau MS, peneliti telah mendapatkan pengertian yang
lebih baik mengenai penyakit ini yang membantu perawatan lebih baik dan
kualitas hidup lebih baik bagi pengidapnya.
Dokter Timothy Coetzee dari National Multiple Sclerosis Society
mengatakan bahwa , ia berkeyakinan penuh MS dapat diatasi. Ia
mencatat bahwa para peneliti di seluruh dunia turut serta dalam upaya
tersebut.
Ia mengatakan peneliti telah mencapai satu titik di mana batas antara penyakit dan strategi pengobatan semakin jelas dibanding masa sebelumnya. Di mana-mana orang sedang mengupayakan penyembuhan MS. Dan itulah sebabnya Amerika juga menjadi bagian dari gerakan global untuk mengatasi penyakit ini.
National Multiple Sclerosis Society terus mendukung penelitian yang menyeluruh bagi MS. Kelompok ini menciptakan sebuah situs internet yang memuat berita terbaru mengenai riset dan pengobatan MS. Dan juga informasi mengenai bantuan yang tersedia bagi pengidap penyakit itu, keluarga mereka dan dokter yang merawat mereka.
Penderita MS tidak mudah hidupnya. Patrick Finney dari Grapevine Texas terkena penyakit itu lebih dari sepuluh tahun lalu. Ia mengalami gangguan berjalan. Secara pelan-pelan, ia mulai berlatih berjalan dan kemudian pada waktunya ia mulai berlari dan bahkan ikut lomba lari. Bulan lalu, ia melewati garis finish dalam perlombaan lari maraton Bellingham Bay di negara bagian Washington. Dengan begitu, ia mencapai tujuannya mengikuti 50 maraton di 50 negara bagian di Amerika. Ia mengatakan kepada kantor berita Reuters, lomba tersebut menjadi pengalaman luar biasa baginya dan ia merasa berada dalam kondisi terbaiknya.
Para ilmuwan mengatakan penyakit multiple sclerosis (MS) tidak menurun dari orang tua kepada anak mereka. Tetapi, ada bukti yang menunjukkan penyakit itu menyerang anggota keluarga yang sama. Lembaga Masyarakat Multiple Sclerosis Nasional di AS mengatakan satu dari 750 orang Amerika beresiko terserang MS. Tetapi, resiko meningkat menjadi satu dari 40 orang jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit itu.
Tampaknya MS tidak disebabkan oleh kelainan pada satu gen saja. Tetapi, banyak gen yang menyebabkan resiko seseorang terkena MS. Sejauh ini, belum ada obat bagi MS. Tetapi, penyakit ini tidak harus selalu mengakibatkan cacat parah. Banyak pengidap MS yang dapat hidup normal.
Amy Jo Rowel, seorang warga negara bagian Wisconsin, misalnya. Ia terus mengelola tempat penampungan hewan peliharaan yang sibuk, setiap harinya.
Institut Nasional Penyakit Syaraf dan Stroke di AS mengatakan bahwa sebagian pengidap MS bisa hidup normal tanpa diobati sama sekali. Banyak pengobatan yang berefek samping buruk, tetapi para ahli menyarankan cara terbaik mengantisipasi dampak penyakit ini pada masa depan adalah dengan memulai terapi MS sedini mungkin.
Biasanya di Amerika, dokter menyarankan delapan jenis terapi penyakit yang dimodifikasi untuk membantu pengidap MS. Terapi-terapi ini terbukti mengurangi keparahan MS dan memperlambat perkembangan penyakit itu.
Awal tahun lalu, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (FDA) Amerika menyetujui tablet dalfampridine untuk membantu pasien MS berjalan. Ini adalah pengobatan khusus MS yang pertamakali. Dalfampridine dijual di pasaran dengan nama Ampyra. Tapi, badan POM Amerika memperingatkan bahwa obat ini memiliki efek samping dan bisa menyebabkan kejang-kejang bila diminum melebihi dosis.
Ia mengatakan peneliti telah mencapai satu titik di mana batas antara penyakit dan strategi pengobatan semakin jelas dibanding masa sebelumnya. Di mana-mana orang sedang mengupayakan penyembuhan MS. Dan itulah sebabnya Amerika juga menjadi bagian dari gerakan global untuk mengatasi penyakit ini.
National Multiple Sclerosis Society terus mendukung penelitian yang menyeluruh bagi MS. Kelompok ini menciptakan sebuah situs internet yang memuat berita terbaru mengenai riset dan pengobatan MS. Dan juga informasi mengenai bantuan yang tersedia bagi pengidap penyakit itu, keluarga mereka dan dokter yang merawat mereka.
Penderita MS tidak mudah hidupnya. Patrick Finney dari Grapevine Texas terkena penyakit itu lebih dari sepuluh tahun lalu. Ia mengalami gangguan berjalan. Secara pelan-pelan, ia mulai berlatih berjalan dan kemudian pada waktunya ia mulai berlari dan bahkan ikut lomba lari. Bulan lalu, ia melewati garis finish dalam perlombaan lari maraton Bellingham Bay di negara bagian Washington. Dengan begitu, ia mencapai tujuannya mengikuti 50 maraton di 50 negara bagian di Amerika. Ia mengatakan kepada kantor berita Reuters, lomba tersebut menjadi pengalaman luar biasa baginya dan ia merasa berada dalam kondisi terbaiknya.
Para ilmuwan mengatakan penyakit multiple sclerosis (MS) tidak menurun dari orang tua kepada anak mereka. Tetapi, ada bukti yang menunjukkan penyakit itu menyerang anggota keluarga yang sama. Lembaga Masyarakat Multiple Sclerosis Nasional di AS mengatakan satu dari 750 orang Amerika beresiko terserang MS. Tetapi, resiko meningkat menjadi satu dari 40 orang jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit itu.
Tampaknya MS tidak disebabkan oleh kelainan pada satu gen saja. Tetapi, banyak gen yang menyebabkan resiko seseorang terkena MS. Sejauh ini, belum ada obat bagi MS. Tetapi, penyakit ini tidak harus selalu mengakibatkan cacat parah. Banyak pengidap MS yang dapat hidup normal.
Amy Jo Rowel, seorang warga negara bagian Wisconsin, misalnya. Ia terus mengelola tempat penampungan hewan peliharaan yang sibuk, setiap harinya.
Institut Nasional Penyakit Syaraf dan Stroke di AS mengatakan bahwa sebagian pengidap MS bisa hidup normal tanpa diobati sama sekali. Banyak pengobatan yang berefek samping buruk, tetapi para ahli menyarankan cara terbaik mengantisipasi dampak penyakit ini pada masa depan adalah dengan memulai terapi MS sedini mungkin.
Biasanya di Amerika, dokter menyarankan delapan jenis terapi penyakit yang dimodifikasi untuk membantu pengidap MS. Terapi-terapi ini terbukti mengurangi keparahan MS dan memperlambat perkembangan penyakit itu.
Awal tahun lalu, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (FDA) Amerika menyetujui tablet dalfampridine untuk membantu pasien MS berjalan. Ini adalah pengobatan khusus MS yang pertamakali. Dalfampridine dijual di pasaran dengan nama Ampyra. Tapi, badan POM Amerika memperingatkan bahwa obat ini memiliki efek samping dan bisa menyebabkan kejang-kejang bila diminum melebihi dosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar